Pernah mearasa tersesat? Kayaknya itu yang lagi gue alami sekarang. Dan parahnya gue tersesat dalam labirin pikiran gue sendiri. Sekarang ini begitu sulit menyelaraskan hati dan pikiran gue. Menjaganya agar tetap seimbang. Ah, gue juga ga tau lagi mau cerita apa di sini.
Nilai rapor gue entah gimana kabarnya besok, dan rasanya gue udah ga tau mau nyimpen muka gue di mana waktu ngadep wali kelas gue itu. Hadooooh.
Belum lagi masalah yang datang dan kembali itu, ternyata lagu itu sudah menentukan di piringan mana dia ingin berada. Seharusnya gue tau dan gue belajar, bahwa semuanya terlalu berharga untuk dilepaskan. Tapi komitmen dengan Allah itu pahala dan dosa. Antara surga dan neraka.
Lagu itu, udah bukan buat gue lagi, but thank you so much for everything. For always still with me when I'm alone. Dukungan di saat-saat kritis. I hope we find another way for us.